Membangun Rumah di Lahan Sempit? Bukan Hal yang Mustahil

Membangun rumah sendiri mungkin menjadi impian setiap orang, terutama jika sudah memiliki lahan sendiri. Beberapa orang ingin mendesain rumah impiannya sendiri, dan ada pula yang mempekerjakan arsitek untuk mendesain rumah. Namun semakin lama, lahan kosong terutama di Jakarta semakin terbatas dan sempit. Sedangkan membangun rumah pada lahan sempit menjadi tantangan tersendiri dan memerlukan perencanaan yang matang. Selain itu, banyak orang berpikir bahwa ukuran rumah tidak menjadi tolak ukur untuk kebahagiaan dan kenyamanan keluarga.

Bukan hal yang mustahil untuk membangun rumah di lahan yang sempit, tetapi dibutuhkan kreativitas untuk menghasilkan desain rumah dan memaksimalkan ruangan-ruangan yang akan dibuat.

Di bawah ini tips membangun rumah di lahan yang sempit.

1. Membuat Rumah Bertingkat

Memiliki lahan yang sempit memang menjadi tantangan saat ingin membangun rumah, apalagi jika kanan dan kiri lahan sudah ada rumah tetangga. Hal itu akan semakin menyulitkan untuk membangun rumah. Oleh karena itu, kamu bisa membuat rumah bertingkat yang akan menambahkan ruang dan memaksimalkan lahan yang sempit. Buat rumah bertingkat dan berkonsep long house sehingga ruangan yang dihasilkan akan lebih maksimal. Walaupun rumah bertingkat di lahan yang sempit akan terlihat kecil, namun kamu bisa memaksimalkan ruangan tergantung kebutuhan keluarga.

Jika ingin membuat rumah bertingkat, pastikan material yang dipakai berkualitas bagus dan membuat pondasi beton yang berkualitas agar rumah tetap kokoh.

2. Ceiling yang Tinggi

Rumah di lahan sempit sering mengakibatkan sirkulasi udara tidak dapat berputar dengan baik. Oleh karena itu, hindari membuat langit-langit yang rendah dan banyak ornamen pada langit-langit untuk menghindari ruangan terasa sesak, penuh, dan tidak nyaman. Idealnya, minimal tinggi langit-langit harus mencapai 2,5-3 meter dari lantai rumah. Namun, kini meninggikan langit-langit akan menjadi lebih baik, karena rumah terasa lebih luas dan lapang, juga membuat sirkulasi udara lebih maksimal untuk berputar di dalam rumah.

3. Konsep Open Space

Rumah yang memiliki banyak sekat, selain mengganggu aktivitas keluarga juga membuat ruangan terasa lebih sempit dan sesak. Ruang tamu yang juga menjadi ruang keluarga merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga, sehingga pada ruangan ini tidak dibutuhkan sekat agar interaksi keluarga semakin erat. Menggunakan konsep open space akan membuat rumah terasa lebih luas karena tidak adanya pembatas atau sekat antar ruang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top