Rumah merupakan perwujudan dari impian semua orang. Saat ingin membangun rumah atau bahkan perumahan, banyak tahapan dan aspek yang akan dilalui hingga rumah sudah dihuni. Namun, kini banyak orang yang ingin mengetahui proses pembangunan rumah dari nol hingga selesai agar dapat ikut memantau seluruh prosesnya. Untuk mewujudkan mimpi memiliki sebuah rumah yang diimpikan dan nyaman serta proses pembangunan yang tepat waktu, simak beberapa tahapan pembangunan rumah di bawah ini.
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap paling awal saat ingin membuat rumah atau perumahan, tahap ini juga merupakan tahap untuk mempersiapkan pembangunan. Kelengkapan dokumen juga dipersiapkan pada tahap ini, seperti kepemilikan tanah, ijin lokasi, juga surat ijin membangun bangunan (SIMB).
2. Tahap Perancangan
Setelah tahap perencanaan selesai, mulai masuk ke dalam tahap perencanaan dimana pada tahap ini merancang desain bangunan dan membuat visualisasi yang akan diaplikasikan pada rumah atau perumahan. Tahap perancangan dibagi kembali menjadi beberapa tahap, seperti di bawah ini:
– Tahap konsep desain, setelah semua data dan informasi dikumpulkan dan diolah (data lokasi secara lengkap, peraturan bangunan, dan kebutuhan dan harapan klien pada rumah atau perumahan), kemudian tim desain akan mulai merancang desain bangunan.
– Tahap skematik, pada tahap ini jika mendapat persetujuan akan desain yang sudah diajukan akan disempurnakan dan dimatangkan. Lalu, desain yang dibuat akan disusun menjadi gubahan bentuk dan ruang dalam bentuk 3D oleh arsitek.
– Tahap pengembangan desain, desain skematik yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya akan diolah menjadi desain yang lebih menyeluruh. Tim arsitek juga akan merancang struktur dan konstruksi bangunan, material bangunan yang akan dipakai hingga perkiraan biaya kostruksi.
– Tahap pembuatan gambar kerja, pada tahap ini tim arsitek akan menerjemahkan hal-hal yang sudah dihasilkan pada tahap-tahap sebelumnya secara lengkap dan detail agar dapat dipahami semua yang terlibat dalam proses pembangunan. Detail tersebut akan menjadi acuan dalam proses pembangunan rumah atau perumahan.
3. Tahap Konstruksi
Tahap ketiga setelah dua tahap sebelumnya yaitu tahap konstruksi atau tahap pembangunan, dimana pada tahap ini developer akan bekerjasama dengan pihak kontraktor untuk membangun rumah atau perumahan. Membuat time schedule untuk pelaksanaan pekerjaan akan mempermudah kita mengontrol jalannya pembangunan. Tahap konstruksi dimulai dengan pekerjaan persiapan lahan hingga pengecatan rumah dan pembersihan lokasi akhir.
4. Tahap Penghunian
Pada tahap ini rumah atau perumahan telah selesai dibangun dan sudah siap untuk dihuni. Tahap ini juga akan menilai kelayakan bangunan, biasanya ada masa untuk penghuni mengajukan complain pada developer ketika ada konstruksi yang kurang baik atau bangunan yang memiliki masalah.
5. Tahap Operasi dan Pemeliharaan
Terakhir yaitu tahap operasi dan pemeliharaan bangunan. Pada tahap ini memiliki sebuah peranan penting setelah selesai dibangun dan dipergunakan untuk diperhatikan guna menjaga kekuatan, keamanan, dan penampilan bangunan rumah.