Cek Warna Cat yang Sesuai Kepribadian Kamu

Mendesain rumah dan ruangan menjadi hal yang menyenangkan, terutama jika memilih sendiri furniture dan warna favorite untuk cat dinding. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa warna dinding dapat mengungkapkan kepribadian setiap orang, selain warna dapat menunjukkan karakter seseorang, pemilihan warna juga dapat menggambarkan selera dan gaya setiap orang. Warna juga dapat memengaruhi suasana hati dan pikiran. 

Pemilihan warna merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan sentuhan pribadi di dalam rumah atau ruangan dan membuat tamu merasakan tipe kepribadian seperti apa yang ingin diperlihatkan. Berikut beberapa contoh warna yang dapat dikaitkan dengan kepribadian seseorang:

1. Bright and Warm Colors

Warna-warna eye-catching dan bernuansa hangat seperti merah, orange, dan warna-warna cerah biasanya cocok untuk orang dengan tipe kepribadian ramah dan bersahabat. Tipe kepribadian yang ceria dan bersemangat juga mewakili warna-warna tersebut. Mengaplikasikan warna cerah pada ruangan akan membuat suasana penuh semangat dan terasa aktif. 

2. Soft and Warm Colors

Warna-warna yang lembut dan hangat seperti blush pink, baby pink, dan peach merupakan pilihan warna terbaik untuk tipe kepribadian pendiam dan ramah.  Warna-warna tersebut akan menonjolkan karakter tenang, rileks namun ceria. Pemilihan warna ini juga cenderung romantis dan lembut.

3. Soft and Cool Colors

Tipe kepribadian yang tenang dan jernih sangat cocok dengan warna-warna lembut dan dingin, seperti warna lavender, biru muda, dan hijau muda. Cat dinding dengan warna-warna tersebut akan memberikan efek menenangkan dan menyejukkan pada ruangan. 

4. Neutral Tones

Warna netral seperti putih, warna nuansa coklat muda dan krem identik dengan orang-orang yang menyukai tampilan klasik. Ruangan dengan warna-warna netral akan memberikan kesan rapi dan bersih. Selain itu, warna-warna tersebut menunjukkan keseimbangan antara kecanggihan dan keanggunan dengan tampilan minimalis yang tajam. Seseorang yang menyukai warna netral merupakan tipe kepribadian yang lembut dan menyukai sesuatu yang aesthetic. 

5. Dark Colors

Tipe kepribadian pemberani akan sangat ideal dengan warna dinding yang gelap, seperti abu-abu tua dan hitam. Seseorang yang menyukai warna gelap juga memiliki kepribadian yang ramping dan canggih. Warna gelap memungkinkan untuk memberikan perasaan yang nyaman untuk menyendiri, sehingga tipe kepribadian yang pendiam dan menikmati waktu sendiri akan cocok dengan diaplikasikan pada ruangan. 


Warna-warna di atas bisa diaplikasikan pada ruangan-ruangan di rumah loh, kreasikan diri melalui warna agar rumah impianmu semakin menarik dan nyaman! Harmony Land Group juga menghadirkan hunian-hunian yang nyaman dan menjadi pilihan keluarga untuk membangun keluarga yang harmoni. Hubungi kami di kontak di bawah ini untuk melihat rumah dan penawaran menarik lainnya.

Beli Rumah Di Usia Muda, Apa Mungkin?

Rumah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. Oleh karena itu, dari sekian banyak impian masyarakat di Indonesia pasti banyak yang ingin membeli rumah sendiri. Selain bisa lebih mandiri, impian tersebut juga bisa menjadi tanda kesuksesan.  Generasi milenial tentu ingin bisa juga beli rumah di usia muda. Apalagi, dikatakan kalau usia produktif saat muda menjadi waktu yang tepat untuk menabung dana membeli rumah. 

Sehubungan dengan itu, mengutip dari detik.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah menyampaikan bahwa generasi muda akan makin sulit mempunyai rumah karena mahalnya harga lahan dan risiko kenaikan bunga yang menyebabkan harga rumah menjadi tidak sebanding dengan pendapatan. Hal inilah yang kemudian membuat generasi muda sekarang pesimis memiliki rumah sendiri karena tingginya harga rumah, mahalnya bunga KPR, dan sulitnya mencari pekerjaan dengan penghasilan yang layak. Biaya hidup yang besar dirasa tidak seimbang dengan penghasilan yang didapatkan membuat generasi muda merasa membeli rumah adalah hal yang sulit. Terlebih kenaikan harga rumah lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan gaji. 

Padahal, semua itu bukan tidak mungkin. Perkara membeli rumah di usia muda bisa dilakukan dengan berbagai persiapan. Karena seperti yang kita semua tahu, biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah itu cukup besar. Apalagi, melihat fakta harga rumah di kawasan kota besar semakin lama semakin mahal. Bahkan di beberapa lokasi strategis ibu kota harganya sudah menyentuh miliaran rupiah. Makanya diperlukan perhitungan yang matang sejak awal. Mulai dari perhitungan biaya yang mau disiapkan hingga kapan waktu untuk membelinya. 

1. Tentukan Budget, Tetapkan Target
Tentukan harga rumah yang diinginkan dari awal. Sebab, untuk membeli rumah, faktor budget akan sangat penting. Tentukan target yang masuk akal dan sesuai dengan penghasilan saat ini dan kemungkinan peningkatan penghasilan beberapa tahun ke depan. Perlu diingat, dalam tahap ini harus bersikap realistis. Beli rumah disarankan benar-benar menyesuaikan kemampuan finansial.

2. Tentukan Akan Cash atau KPR
Kenaikan harga rumah yang cukup tinggi tiap tahun juga jadi pertimbangan bagaimana cara membeli rumah. Apalagi persentase kenaikan harga rumah itu lebih tinggi ketimbang persentase kenaikan gaji. Karena itu cara membeli rumah secara KPR ataupun cash patut dipertimbangkan. Sebab kalau sampai salah memutuskan, rencana beli rumah bisa gagal. Jika membeli dengan KPR, kelebihannya adalah bisa membeli rumah dengan dicicil. Namun, KPR memiliki kekurangan, yaitu cicilan yang dibayar tidak selamanya sama besarannya, tergantung pada perubahan suku bunga acuan BI. Kemudian total keseluruhan uang buat mencicil rumah hingga lunas lebih besar dibandingkan beli rumah secara cash. Sementara kalau membeli rumah secara cash, kelebihannya tidak akan terbebani utang. Tetapi kekurangan membeli secara cash adalah pengumpulan dananya akan mengorbankan beberapa alokasi pengeluaran demi bisa mengejar waktu beli rumah sebelum nantinya naik.

3. Siapkan Anggaran Keuangan
Kesulitan utama milenial dalam membeli rumah adalah tidak memiliki dana untuk membayar uang muka yang merupakan prasyarat KPR. Karena itu, mau tidak mau, uang muka harus dikumpulkan jika ingin punya rumah. Maka dari itu, langkah paling awal adalah menabung dari penghasilan. Cara paling efektif adalah dengan menabung setiap bulannya, minimal sebesar 20%-30% dari penghasilan bulanan. Untuk saran, pisahkan uang tersebut pada rekening khusus dan selalu utamakan menabung setiap kali gaji baru diterima. Jangan menunda menabung!

Setelah benar-benar sudah mengetahui berapa budget yang ingin dikumpulkan, mulailah menyusun anggaran untuk menabung dan target waktu kapan dana tersebut bisa terkumpul. Biasakan diri untuk membuat anggaran pengeluaran secara rinci tiap bulan. Jangan lupa juga untuk menentukan target waktu yang realistis, tidak perlu terburu-buru dan sekali lagi, sesuaikan dengan kemampuan finansial.

4. Disiplin Kendalikan Keuangan
Untuk dapat mengumpukan dana uang muka dan pelunasan pembelian rumah, tentu pengelolaan keuangan harus dijalankan dengan baik salah satunya dengan disiplin mengontrol keuangan. Jangan membeli sesuatu yang mendadak (tidak mendesak) di luar pos pengeluaran bulanan. Catat pengeluaran dan evaluasi secara berkala agar mencapai target yang telah ditentukan. Sangat penting untuk mengelola keuangan dengan seimbang. Pengeluaran tidak  dianjurkan lebih besar dari pendapatan, dan hal ini sangat mungkin dilakukan dengan cara menekan pengeluaran.

Pada akhirnya, perlu diingat kalau tidak ada usia yang ‘tepat’ atau ideal untuk membeli rumah. Akan tetapi, mulai mengevaluasi dan memikirkan hal tersebut tetap menjadi cara cerdas apakah sanggup membelinya atau tidak. Karena mau bagaimananpun, tak dapat dipungkiri bahwa membeli rumah berpotensi menguntungkan pada usia berapa pun, baik tua maupun muda selama kondisinya tepat. Kesiapan untuk membeli rumah dapat dilihat salah satunya ketika dapat membayar pembayaran bulanan dan biaya kepemilikan rumah lainnya, siap menjaga rumah cukup lama, menanggung risikonya seperti biaya pemeliharan mendadak, dan siap bertanggung jawab untuk memiliki dan memelihara rumah.

Lebih lanjut, yang namanya niat harus dibarengi dengan ikhtiar. Begitupula niat mau beli rumah, perlu diiringi dengan kerja keras dan menabung mengumpulkan uang. Tak kalah penting adalah mengatur dan mengelola keuangan dengan baik, agar penghasilan yang didapatkan bisa untuk memuluskan niat memiliki rumah idaman. Selalu ada jalan bagi yang mau berusaha. Dengan persiapan matang, siapapun sangat mungkin membeli rumah.

Supaya pertimbangan dan persiapan matang, yuk hubungi Property Consultant Harmony Land Group sekarang!

3 Rahasia Interior Japandi Supaya Rumah Jadi Aesthetic

Membicarakan tentang desain interior sangat menarik dan tidak ada habisnya, karena perkembangan desain interior terus berubah dan berganti. Semakin banyaknya referensi desain interior, maka akan semakin memudahkan untuk mengganti style rumah seperi gaya Scandinavian, Industrial, Minimalis, hingga Kontemporer. Perkembangan desain interior juga berkembang pesat hingga melewati batas antar negara-negara, dimana kini desain interior menjadi sebuah kebutuhan masyarakat, tidak terbatas oleh taraf kehidupan hingga ekonomi. Permintaan pasar dan konsumen mampu menciptakan tren dan gaya desain interior yang berbeda, sehingga kapan pun dan dimana pun arsitek dan desain interior bisa menciptakan suasana Jepang, suasana 90-an, hingga klasik.

Banyaknya tren desain interior yang ada juga menciptakan gabungan antar gaya-gaya tersebut. Salah satu penggabungan antar gaya yang kerap digunakan yaitu desain interior Japandi. Japandi merupakan gaya desain interior perpaduan antara desain minimalis Jepang dan Scandinavian. Desain Japandi berfokus pada garis yang bersih, natural element, dan warna natural untuk menciptakan ruangan yang menenangkan dan ramah. Elemen Jepang menghadirkan kehangaran pada interior Scandinavian, sedangkan elemen Scandinavian menghadirkan kontras yang menarik pada desain Jepang. Sehingga gabungan kedua elemen tersebut seimbang dan menciptakan ruangan yang kohesif. 


Terdapat 3 kunci elemen yang ada di desain interior Japandi:

1. Minimalist

Kunci dari desain interior Japandi adalah sentuhan minimalis, dari mulai furniture hingga dekorasi. Gaya desain Japandi menyukai kesederhanaan, dan barang-barang di dalam ruangan dipilih yang memiliki tujuan fungsional agar mendorong ruang yang lebih terbuka. Dengan desain Japandi, furniture dan dekorasi yang ditempatkan akan saling melengkapi dan memiliki sebuah harmoni. 

2. Functional and Sustainable

Segala sesuatu dalam desain interior Japandi memiliki tujuan, entah fungsi tersebut untuk digunakan atau dimaksudkan untuk menyeimbangkan ruangan. Selain itu, furniture yang berkualitas tinggi dan tahan lama juga menjadi pilihan bagi desain Japandi. Setiap bagian sengaja dipilih untuk ruangan dan terdiri dari bahan alami, seperti kayu dan bambu, atau tekstil alami seperti rotan, linen dan katun. 

3. Neutral Colors

Warna kreatif bisa dipilih untuk penggunaan pada desain Japandi, namun memilih warna netral akan membangkitkan kehangatan, kedamaian, dan ketenangan. Warna netral yang hangat seperti krem dan coklat dan warna netral yang sejuk, seperti abu-abu atau biru. Warna kayu alami, warna hijau tanaman, dan dekorasi warna pastel akan menambah kesan alami pada ruangan. Warna-warna tersebut akan membuat perasaan tenang ditambah dengan warna-warna yang berani menjadi aksen pada dinding menampilkan ruangan yang menarik. 

Tipe Rumah Ini Paling Banyak Dicari Di Indonesia

Jenis atau tipe rumah biasanya menjadi hal pertama yang dipertimbangkan oleh calon konsumen. Karena, dengan begitu si calon pembeli bisa membayangkan seperti apa tampilan dan spesifikasi rumah tersebut berdasarkan tipenya. Di Indonesia sendiri, tipe rumah biasanya dikategorikan berdasarkan luas bangunannya, misalnya tipe 21, tipe 36, tipe 45, hingga tipe 70 dan tipe 120.

Dari sekian banyak tipe rumah di Indonesia, tipe rumah 36 memang paling banyak dipasarkan karena menjadi salah satu tipe rumah yang banyak dicari masyarakat. Rumah model ini dinilai memiliki kisaran harga yang terjangkau dan memiliki luas yang sesuai bagi para pemburu rumah pertama. Rumah tipe 36 banyak dibeli oleh masyarakat yang mengincar rumah terjangkau, baik itu oleh keluarga kecil dengan 1 anak atau pasangan muda. Karenanya, banyak perumahan modern yang menawarkan unit tipe rumah 36.

Soal luas sendiri, luas tanah rumah tipe 36 berbeda-beda. Dua contoh yang lumayan sering ditemui di pasaran adalah tipe rumah 36/60 dan rumah tipe 36/72. Ti
pe rumah 36/60 artinya rumah yang dijual tersebut memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 60 meter persegi. Sedangkan tipe rumah 36/72 memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 72 meter persegi. Dilihat dari pembagian ruangannya, tipe rumah 36 banyak yang dibangun dengan spesifikasi ruang berupa 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga yang berfungsi sebagai ruang tamu juga dan 1 dapur serta kamar mandi, sehingga masih cukup nyaman ditempati.

Nah, mengapa rumah tipe 36 ini populer di kalangan masyarakat? Memangnya, apa saja keunggulannya dibandingkan dengan rumah tipe lain?

1. Harga Relatif Lebih Murah
Luas tanah yang relatif kecil menjadikan harga rumah tipe 36 lebih terjangkau. Biaya hidup di rumah tipe 36 pun biasanya akan jauh lebih murah. Misalnya, bisa saja di rumah tipe 36 tidak membutuhkan AC karena memang sudah sejuk, dan merasa sudah cukup dengan hanya menggunakan kipas angin. Otomatis, biaya yang dikeluarkan untuk listrik rumah menjadi lebih sedikit sehingga penghuni rumah bisa berhemat.

2. Rumah Relatif Mudah Didesain
Meski ukuran rumah tipe 36 relatif kecil, lantaran banyaknya peminat, rumah tipe 36 justru memiliki banyak referensi desain yang dapat dipilih. Sehingga, konsumen tidak perlu khawatir akan kehabisan ide dalam mendesain rumah tipe 36. Belum lagi, dengan desain interior minimalis akan mempermudah penghuninya untuk mempercantik setiap ruangan dalam bangunan ini.

3. Listrik Relatif Lebih Hemat
Salah satu yang menjadi perhitungan dalam pengeluaran bulanan adalah biaya listrik. Biaya listrik di rumah tipe 36 dapat ditekan karena tidak memerlukan pencahayaan lampu yang banyak. Selain itu, rumah tipe 36 mempunyai lahan yang lebih kecil untuk menampung hawa panas dan dingin. Dengan begitu, karena ruang yang ada, biasanya peralatan listrik menjadi lebih sedikit dan secara otomatis pemakaian listrik pun menjadi minim.

4. Rumah Relatif Mudah Dibersihkan
Di rumah tipe 36 ini, dengan ruang yang tersedia, penghuni rumah dapat dengan mudah melakukan pembersihan dan maintenance di rumah. Ruang yang lebih sedikit berarti lebih sedikit pula ruang yang harus dibersihkan. Waktu yang dikeluarkan untuk bersih-bersih dan mengurus rumah pun menjadi lebih efisien. Sisi baiknya, penghuni rumah bisa menggunakan waktu yang dimiliki untuk bermain di luar dan melakukan berbagai kegiatan yang disenangi sebagai keluarga. Jadi, membersihkan rumah relatif lebih mudah dan efisien tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.

5. Keluarga Relatif Lebih Akrab
Sedikitnya ruang justru dapat dimanfaatkan bagi keluarga kecil untuk membangun kedekatan dan kehangatan di rumah. Interaksi yang dekat antar ruang memudahkan keluarga kecil untuk berinteraksi satu sama lain. Setiap ruangan pasti lebih terasa akrab dan membuat kecenderungan untuk berkumpul menjadi lebih meningkat. Bahkan kesan lebih hangat juga dapat ditampilkan dari bentuk desain rumah tipe 36 mulai dari depan rumah.

6. Akses Ruang Relatif Mudah
Luas bangunan pada rumah tipe 36 membuat akses antar-ruangan menjadi lebih mudah, sehingga penghuninya dapat berpindah ruangan dengan lebih cepat. Selain itu, beberapa area juga kerap digabungkan dalam rumah tipe 36, misalnya ruang tamu, ruang keluarga, hingga ruang makan dan dapur. Jadi, penghuni rumah bisa melakukan beragam aktivitas sekaligus di satu ruangan yang sama tanpa harus sering berpindah tempat.


Itu dia kelebihan yang membuat banyak orang lebih memilih rumah tipe 36. Namun, apa pun pilihannya pastikan kamu dan keluarga merencanakan pembelian dan/atau pembangunan rumah dengan matang. Karena, pada akhirnya tidak ada jaminan pasti perihal yang mana tipe rumah terbaik. Semuanya tergantung pada kebutuhan masing-masing keluarga.

Kamu bebas mencari hunian impianmu sendiri. Sebuah rumah bisa minimalis selama itu memenuhi kebutuhanmu. Boleh juga mewah dengan tipe rumah yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Harmony Land Group sendiri punya beberapa pilihan tipe rumah sesuai kebutuhan mulai dari tipe 30 sampai tipe 62. Silakan hubungi Konsultan Properti kami apabila rumah di Harmony Land Group adalah hunian yang kamu cari. Kami siap membantumu dalam menemukan rumah impian.

Survey sekarang!

 

Apakah Rumahmu Sudah Dapat Dikategorikan Hunian yang Ideal?

Kriteria Rumah Ideal
Pernahkah kamu bertanya-tanya soal luas rumah ideal di Indonesia? Sebab, ternyata yang namanya sebuah rumah harus bisa mengakomodasi ruang gerak penghuninya. Karena, hal ini berpengaruh pada kenyamanan hingga kesehatan penghuni yang tinggal di dalamnya.

Secara global, luas minimal hunian menjadi salah satu indikator kualitas pembangunan perumahan pada suatu negara. Indikator tersebut dipengaruhi oleh luas hunian dan jumlah penghuni. Standar luas minimal berbeda-beda antar negara, tergantung pada tingkat ekonomi, sosial budaya dan iklim. Luas lantai per jiwa akan naik seiring dengan tingkat ekonomi dan kemakmuran suatu negara.  Umumnya, standar minimal kebutuhan ruang per orang yakni 7,2 meter persegi. Artinya, bila rumah dihuni tiga orang, maka luas bangunannya minimal 21,6 meter persegi. Di sisi lain, kebutuhan ruang per orang untuk standar internasional seluas 12 meter persegi. Apabila bangunan dihuni tiga orang, membutuhkan seluas 36 meter persegi.

Sementara di Indonesia sendiri, kebutuhan luas minimal rumah diatur dalam SNI 03-1733-2004. Standar tersebut dihitung berdasarkan
kebutuhan udara segar manusia dalam beraktivitas di dalam ruangan. Berdasarkan standar tersebut, dapat dilihat bahwa:

  • Jika rumah dihuni tiga orang, maka luas bangunannya 27 meter persegi.
  • Rumah dengan kapasitas empat orang dibutuhkan luas minimal 36 meter persegi.
  • Dengan mengacu pada perhitungan tersebut, untuk sebuah rumah dapat dikategorikan sebagai rumah ideal, diperlukan luas lahan minimal 60 meter persegi, efektif 72-90 meter persegi, serta yang paling ideal seluas 200 meter persegi. Dengan perhitungan ketinggian rata-rata langit-langit adalah 2.80 meter.

Luas rumah ideal atau disebut juga rumah sederhana sehat memungkinkan penghuni untuk dapat hidup sehat dan menjalankan kegiatan hidup sehari-hari secara layak. Salah satu kriteria yang menentukan sebuah rumah dikatakan sehat ialah kebutuhan minimal ruang. Baik itu di dalam maupun luar ruangan. Kebutuhan ruang setiap orang dihitung berdasarkan aktivitas dasar manusia di dalam rumah. Aktivitas tersebut meliputi tidur, makan, kerja, duduk, mandi, kakus, cuci, masak, serta ruang gerak lainnya. Penerapan kebutuhan minimal ruang gerak ini dapat membuat penghuni tetap hidup sehat dan menjalankan kegiatan hidup sehari-hari secara layak.

Kebutuhan minimum ruangan pada rumah sederhana sehat perlu memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

  1. Kebutuhan luas per jiwa.
  2. Kebutuhan luas per Kepala Keluarga (KK).
  3. Kebutuhan luas bangunan per kepala Keluarga (KK).
  4. Kebutuhan luas lahan per unit bangunan.

Selain aspek luas ruangan, rumah sebagai tempat tinggal juga harus memenuhi syarat kesehatan dan kenyamanan yang diukur dari tiga hal penting yaitu pencahayaan, penghawaan, serta suhu udara dan kelembaban dalam ruangan

Jadi, sebuah kondisi rumah dikatakan ideal apabila rumah tersebut sudah memenuhi kebutuhan para penghuninya, baik kebutuhan akan ruangnya, kenyamanannya, kesehatannya, maupun dari sisi anggaran dan lain-lain.

 

Tiga Patokan dalam Mengukur Luas Rumah Ideal

1. Ukuran Lahan
Sebuah rumah ideal tidak harus memiliki lahan yang luas, tapi harus cukup untuk semua bagian rumah, mulai dari bangunan, halaman depan, hingga halaman belakang rumah. Tentunya, patokan lahan hunian yang ideal dapat berubah sesuai kondisi tempat tinggal.

2. Tinggi Rumah
Selanjutnya adalah tinggi rumah. Mengingat Indonesia memiliki iklim tropis, maka tinggi rumah yang ideal berkisar 2,8–3,5 meter. Rumah dengan ukuran tersebut sangat umum dijumpai di Indonesia. Sedangkan untuk tinggi dinding rumah idealnya adalah 6×9 meter, agar plafon dan lisplang terlihat lebih proporsional. Namun terkadang beberapa desain plafon rumah memiliki tinggi hingga 5 meter, agar rumah memiliki sirkulasi udara yang baik.

3. Interior Rumah
Terakhir, ada bagian dalam rumah atau interior rumah yang dapat disesuiakan dengan lahan yang tersedia dan kebutuhan penghuninya masing-masing. 

Pada akhirnya, membangun rumah ideal haruslah yang dapat memenuhi kebutuhan masing-masing penghuninya. Negara boleh jadi mempunyai standar nasional untuk pembangunan sebuah rumah, namun jadikan standar tersebut sebagai pedoman dasar. Penghuni rumahlah yang paling tahu kebutuhan huniannya masing-masing, selama dapat mengakomodasi hidup layak yang tinggal di dalamnya. Sehingga, yang namanya rumah bisa menjadi tempat ternyaman untuk pulang.

Kamu bebas mencari hunian impianmu sendiri. Sebuah rumah bisa minimalis selama itu memenuhi kebutuhanmu. Boleh juga mewah sampai dengan yang memiliki high ceiling di dalamnya. Harmony Land Group sendiri punya beberapa pilihan rumah sesuai kebutuhanmu. Tidak hanya itu, luas rumah di Harmony Land Group juga beragam mulai dari ukuran tanah 60 meter persegi sampai dengan 144 meter persegi. Dengan demikian, dapat dikatakan rumah-rumah di Harmony Land Group sudah sesuai dengan standar rumah ideal di Indonesia. 

Silakan hubungi Konsultan Properti kami apabila rumah di Harmony Land Group adalah hunian yang kamu cari. Kami siap membantumu dalam menemukan rumah impian. Survey sekarang!

Membangun Rumah di Lahan Sempit? Bukan Hal yang Mustahil

Membangun rumah sendiri mungkin menjadi impian setiap orang, terutama jika sudah memiliki lahan sendiri. Beberapa orang ingin mendesain rumah impiannya sendiri, dan ada pula yang mempekerjakan arsitek untuk mendesain rumah. Namun semakin lama, lahan kosong terutama di Jakarta semakin terbatas dan sempit. Sedangkan membangun rumah pada lahan sempit menjadi tantangan tersendiri dan memerlukan perencanaan yang matang. Selain itu, banyak orang berpikir bahwa ukuran rumah tidak menjadi tolak ukur untuk kebahagiaan dan kenyamanan keluarga.

Bukan hal yang mustahil untuk membangun rumah di lahan yang sempit, tetapi dibutuhkan kreativitas untuk menghasilkan desain rumah dan memaksimalkan ruangan-ruangan yang akan dibuat.

Di bawah ini tips membangun rumah di lahan yang sempit.

1. Membuat Rumah Bertingkat

Memiliki lahan yang sempit memang menjadi tantangan saat ingin membangun rumah, apalagi jika kanan dan kiri lahan sudah ada rumah tetangga. Hal itu akan semakin menyulitkan untuk membangun rumah. Oleh karena itu, kamu bisa membuat rumah bertingkat yang akan menambahkan ruang dan memaksimalkan lahan yang sempit. Buat rumah bertingkat dan berkonsep long house sehingga ruangan yang dihasilkan akan lebih maksimal. Walaupun rumah bertingkat di lahan yang sempit akan terlihat kecil, namun kamu bisa memaksimalkan ruangan tergantung kebutuhan keluarga.

Jika ingin membuat rumah bertingkat, pastikan material yang dipakai berkualitas bagus dan membuat pondasi beton yang berkualitas agar rumah tetap kokoh.

2. Ceiling yang Tinggi

Rumah di lahan sempit sering mengakibatkan sirkulasi udara tidak dapat berputar dengan baik. Oleh karena itu, hindari membuat langit-langit yang rendah dan banyak ornamen pada langit-langit untuk menghindari ruangan terasa sesak, penuh, dan tidak nyaman. Idealnya, minimal tinggi langit-langit harus mencapai 2,5-3 meter dari lantai rumah. Namun, kini meninggikan langit-langit akan menjadi lebih baik, karena rumah terasa lebih luas dan lapang, juga membuat sirkulasi udara lebih maksimal untuk berputar di dalam rumah.

3. Konsep Open Space

Rumah yang memiliki banyak sekat, selain mengganggu aktivitas keluarga juga membuat ruangan terasa lebih sempit dan sesak. Ruang tamu yang juga menjadi ruang keluarga merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga, sehingga pada ruangan ini tidak dibutuhkan sekat agar interaksi keluarga semakin erat. Menggunakan konsep open space akan membuat rumah terasa lebih luas karena tidak adanya pembatas atau sekat antar ruang.

Follow Us

PT Harmony Land Group, perusahaan penyedia hunian tapak terpercaya di Indonesia yang berdiri sejak 2015.

Address

PT Harmony Land Group, perusahaan penyedia hunian tapak terpercaya di Indonesia yang berdiri sejak 2015.

Address

© 2022. Harmony Land Group. All rights reserved.