Ada banyak sekali pertimbangan yang harus dibuat saat membangun rumah, dan memilih antara denah satu atau dua lantai biasanya ada di daftar teratas. Ini mungkin kelihatannya seperti keputusan sederhana, tetapi mereka yang memikirkan masa depan akan merasa perlu merencanakan kebutuhan keluarga mereka di tahun-tahun mendatang. Jumlah lantai juga dapat memengaruhi utilitas, nilai jual kembali rumah, dan banyak lagi. Jadi jika sedang mencari rumah baru dan bertanya-tanya mana yang cocok antara desain satu lantai atau dua lantai, berikut adalah beberapa perbandingan yang terdapat di antara keduanya.
1. Overall Cost
Dalam hal ini, rumah satu lantai hampir selalu lebih murah jika dibandingkan dengan yang dua lantai. Bangunan satu lantai jelas memerlukan lebih sedikit bahan yang digunakan, lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk proyek, sehingga biaya keseluruhan lebih murah. Jadi, biasanya akan menghemat waktu dan uang saat membangun satu lantai. Meskipun harga properti mungkin berbeda dengan lokasi, ukuran plot, orientasi, dan arsitektur unit hunian, bangunan satu lantai hampir cenderung lebih terjangkau.
Rumah dua lantai umumnya sedikit lebih mahal daripada rumah satu lantai, namun biasanya itu sudah dengan nilai tambah dari lebih banyaknya ruang. Selain itu, total biaya juga jadi lebih mahal karena harus mempertimbangkan biaya untuk bahan bangunan, jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan berpotensi lebih banyak tagihan. Sehingga, perlu diingat jika berencana membeli rumah dua lantai, harganya mungkin sekitar 30% hingga 50% lebih mahal daripada rumah satu lantai dengan ukuran luas yang sama.
2. Safety and Siteplan
Saat membangun rumah, penting untuk memikirkan aksesibilitas. Denah rumah perlu dipikirkan matang-matang supaya tidak menghambat aksesibilitas penghuni di dalamnya. Misalnya, tangga bisa berbahaya bagi anak kecil, sehingga seisi rumah perlu diperhatikan agar tidak membahayakan anak. Rumah satu lantai umumnya dianggap sebagai pilihan yang lebih aman untuk rumah tangga dengan anak kecil dan anggota keluarga lanjut usia. Tidak seperti struktur dua lantai di mana dua bagian rumah dihubungkan dengan tangga, rumah satu lantai memiliki denah lantai terbuka yang membuat setiap ruangan mudah diakses.
Namun, dari segi ketersediaan ruang, rumah dengan dua lantai lebih unggul. Lebih banyak ruang berarti lebih banyak kamar untuk menampung keluarga. Rumah dua lantai berarti lebih banyak kebebasan untuk memilih bagaimana ruang akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dari tempat tidur ekstra hingga ruang tamu yang besar, area hiburan, dan bahkan ruang penyimpanan khusus.
3. Property Aspect
Dalam aspek properti, mengatur suhu, pencahayaan, dan kelembaban alami rumah satu lantai jauh lebih mudah diatur dibandingkan dengan dua lantai. Rumah satu lantai lebih mampu memanfaatkan cahaya alami matahari, artinya tidak hanya menghemat biaya pencahayaan, tetapi juga dapat menghangatkan rumah secara alami. Namun, dengan adanya keterbatasan ruang, proporsi untuk sebuah taman akan jauh lebih kecil atau tidak ada sama sekali.
Sementara, rumah dua lantai memberi sedikit lebih banyak kontrol dengan tata letak rumah. Ada banyak cara untuk meningkatkan daya tarik visual dari struktur dua lantai, seperti menambahkan pagar kaca modern ke balkon. Selain itu, jika berencana untuk menjual properti beberapa tahun ke depan, berbagai fitur rumah dua lantai dapat meningkatkan nilainya sehingga jadi lebih mahal daripada rumah satu lantai.
4. Privacy
Privasi adalah elemen penting yang dibutuhkan kebanyakan orang di ruang hunian mereka. Sayangnya, salah satu kerugian tinggal di rumah satu lantai adalah kurangnya privasi. Karena, semua ruangan terletak di lantai yang sama. Misalnya, jika seseorang sedang menonton TV atau menjamu tamu di ruang tamu, seluruh isi rumah kemungkinan akan terpengaruh oleh suara yang bersumber dari sana.
Sedangkan rumah dua lantai memiliki privasi lebih besar. Misalnya, dengan menempatkan semua kamar tidur di lantai paling atas. Jadi, meskipun biaya konstruksinya lebih tinggi, harga tersebut mungkin sepadan untuk keamanan dan ketenangan privasi.
5. Maintenance
Rumah satu lantai bisa lebih mudah dirawat dalam jangka panjang karena lebih kecil dan lebih sedikit aspek propertinya. Sementara, rumah dua lantai membutuhkan pembersihan dan pemeliharaan ekstra. Dengan banyaknya ruang, berarti lebih banyak area untuk dibersihkan dan dirawat, baik secara internal maupun eksternal. Pemilik rumah harus mempertimbangkan waktu dan energi yang mereka perlukan untuk membersihkan, terutama area yang sulit dijangkau seperti selokan dan jendela di lantai atas.
Pada akhirnya tidak ada jawaban yang paling tepat dalam memilih rumah satu lantai atau dua lantai. Pemilihannya bergantung pada fitur yang dicari dan menyeimbangkannya dengan pro dan kontra dari setiap pilihan. Konsultan properti Harmony Land Group di sini bisa membantu untuk memilih sesuai kebutuhan. Harmony Land Group juga menawarkan berbagai pilihan rumah mulai dari satu lantai sampai dua lantai.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Harmony Land Group melalui kontak di bawah ini.