Membicarakan tentang desain interior sangat menarik dan tidak ada habisnya, karena perkembangan desain interior terus berubah dan berganti. Semakin banyaknya referensi desain interior, maka akan semakin memudahkan untuk mengganti style rumah seperi gaya Scandinavian, Industrial, Minimalis, hingga Kontemporer. Perkembangan desain interior juga berkembang pesat hingga melewati batas antar negara-negara, dimana kini desain interior menjadi sebuah kebutuhan masyarakat, tidak terbatas oleh taraf kehidupan hingga ekonomi. Permintaan pasar dan konsumen mampu menciptakan tren dan gaya desain interior yang berbeda, sehingga kapan pun dan dimana pun arsitek dan desain interior bisa menciptakan suasana Jepang, suasana 90-an, hingga klasik.
Banyaknya tren desain interior yang ada juga menciptakan gabungan antar gaya-gaya tersebut. Salah satu penggabungan antar gaya yang kerap digunakan yaitu desain interior Japandi. Japandi merupakan gaya desain interior perpaduan antara desain minimalis Jepang dan Scandinavian. Desain Japandi berfokus pada garis yang bersih, natural element, dan warna natural untuk menciptakan ruangan yang menenangkan dan ramah. Elemen Jepang menghadirkan kehangaran pada interior Scandinavian, sedangkan elemen Scandinavian menghadirkan kontras yang menarik pada desain Jepang. Sehingga gabungan kedua elemen tersebut seimbang dan menciptakan ruangan yang kohesif.
Terdapat 3 kunci elemen yang ada di desain interior Japandi:

1. Minimalist
Kunci dari desain interior Japandi adalah sentuhan minimalis, dari mulai furniture hingga dekorasi. Gaya desain Japandi menyukai kesederhanaan, dan barang-barang di dalam ruangan dipilih yang memiliki tujuan fungsional agar mendorong ruang yang lebih terbuka. Dengan desain Japandi, furniture dan dekorasi yang ditempatkan akan saling melengkapi dan memiliki sebuah harmoni.

2. Functional and Sustainable
Segala sesuatu dalam desain interior Japandi memiliki tujuan, entah fungsi tersebut untuk digunakan atau dimaksudkan untuk menyeimbangkan ruangan. Selain itu, furniture yang berkualitas tinggi dan tahan lama juga menjadi pilihan bagi desain Japandi. Setiap bagian sengaja dipilih untuk ruangan dan terdiri dari bahan alami, seperti kayu dan bambu, atau tekstil alami seperti rotan, linen dan katun.

3. Neutral Colors
Warna kreatif bisa dipilih untuk penggunaan pada desain Japandi, namun memilih warna netral akan membangkitkan kehangatan, kedamaian, dan ketenangan. Warna netral yang hangat seperti krem dan coklat dan warna netral yang sejuk, seperti abu-abu atau biru. Warna kayu alami, warna hijau tanaman, dan dekorasi warna pastel akan menambah kesan alami pada ruangan. Warna-warna tersebut akan membuat perasaan tenang ditambah dengan warna-warna yang berani menjadi aksen pada dinding menampilkan ruangan yang menarik.